4 Suku Tertua di Indonesia, Ada yang Hilang Misterius

Berdasarkan Sensus BPS (Badan pusat statistik) tahun 2010 ada sekitar 1340 suku bangsa di Tanah Air. Dari sekian banyak suku bangsa tersebut, ada yang Berusia 1 Juta Tahun seperti Suku Wajak.


Berikut 4 suku tertua di Indonesia:

1. Suku Wajak

Suku Wajak datang dengan menghuni desa Wajak yang berlokasi di Tulungagung, Jawa Timur. Desa ini terbagi atas Wajak Kidul dan Wajak Lor. Diperkirakan kedatangan suku tertua ini sekitar 500 ribu hingga 1 juta tahun yang lalu.

Suku Wajak menghilang dari peredaran sekitar 20 ribu tahun lalu. Beberapa ahli berpendapat bahwa masyarakat Suku Wajak hijrah ke Jepang, tepatnya di Pulau Ainu dan Pulau Jumono, setelah meletusnya tiga gunung berapi di Indonesia yakni Gunung Toba, Gunung Dumpo, dan Gunung Krakatau yang mengakibatkan bencana Tsunami.

Namun hingga saat ini, belum ada bukti-bukti sejarah yang jelas mengenai keberadaan suku ini. Suku Wajak menghilang secara misterius dan tidak diketahui keberadaannya.


2. Suku Kerinci

Suku kerinci merupakan salah satu suku tertua di indonesia yang masih hidup hingga saat ini. Nama Kerinci sendiri berasal dari bahasa Tamil, yaitu nama bunga kurinji (Strobilanthes kunthiana). Kata Kurinji juga berarti kawasan pegunungan. Suku yang masuk kedalam golongan ras Mongoloid serta penutur Austronesi ini bermigrasi dari tempat asal mereka di Kepulauan Taiwan dan wilayah Indo-China sekitar 5000-3500 tahun yang lalu.

Sebagian antropolog seperti Van Vollenhoven memasukkan Kerinci ke dalam wilayah adat (adatrechtskring) Sumatra Selatan, sedangkan yang lainnya menganggap Kerinci sebagai wilayah rantau Minangkabau.


3. Suku Baduy

Sebutan "Baduy" adalah pemberian dari para arkeolog Belanda karena kemiripan mereka dengan kelompok Arab Badawi yang merupakan masyarakat yang berpindah-pindah (nomaden).

Baduy atau disebut juga Kanekes adalah salah satu desa di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Di dalamnya terdapat suku Baduy atau urang Kanekes yang merupakan sekelompok masyarakat yang memegang teguh kearifan lokal.

Populasi suku ini diperkiran kurang lebih 26.000 jiwa yang terbagi kedalam dua wilayah, yakni Baduy Luar dan Baduy Dalam. Batasan wilayah antara kedua suku tersebut ditandai dengan sebuah gubuk terbuat dari bambu sebagai tempat menginap suku Baduy Dalam ketika mereka berladang.


4. Suku Melayu

Suku tertua keempat adalah suku Melayu. Suku ini sudah ada sejak abad kesebelas di Indonesia dan terkenal sampai ke beberapa negara, bahkan suku ini juga sudah tersebar sampai ke Benua Eropa.

Suku yang merupakan satuan kelompok etnis yang berasal dari orang orang Austronesia ini menghuni wilayah Semenanjung Malaysia, wilayah timur bagian Sumatra dan wilayah wilayah lain di sekitar Pulau Sumatra, Indonesia.