Suku yang ada di Pulau Jawa

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak keberagaman termasuk keberagaman suku. Keberagaman yang ada di Indonesia ini adalah sebuah kekayaan bangsa, sehingga harus dijaga dengan baik.

Untuk bisa menjaga keberagaman ini penting untuk saling mengenal dan menghormati. Jadi kali ini, kita akan belajar dengan megenal beberapa suku yang ada di Pulau Jawa.

Tapi sebelum itu kamu juga bisa sambil mendengarkan musik atau lagu chord dinda jangan marah marah ketika menyimak ulasan ini. Langsung saja yuk kita bahas.

1. Suku Jawa

Pertama kita akan mengenal suku Jawa yang termasuk salah satu suku besar di Pulau Jawa. Bahkan suku ini bukan hanya yang terbesar di Pulau Jawa, tapi juga di Indonesia, lo. Ada banyak orang suku Jawa yang bermigrasi ke berbagai pulau lain dan membentuk kampung Jawa.

Di Pulau Jawa sendiri, suku Jawa tersebar di tiga Provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal unik dari suku ini adalah, teman-teman juga bisa menemukannya di luar negeri, lo.

Suku Jawa juga mendiami wilayah di Amerika Selatan, yaitu Suriname. Sebagian besar warga Suriname adalah orang-orang Jawa yang dibuang saat masa penjajahan Belanda. Orang-orang Jawa akan menggunakan bahasa Jawa saat berkomunikasi sehari-hari dan juga memiliki akasara sendiri yang disebut dengan Aksara Jawa

Suku Jawa juga mendiami wilayah di Amerika Selatan, yaitu Suriname. Sebagian besar warga Suriname adalah orang-orang Jawa yang dibuang saat masa penjajahan Belanda. Orang-orang Jawa akan menggunakan bahasa Jawa saat berkomunikasi sehari-hari dan juga memiliki akasara sendiri yang disebut dengan Aksara Jawa

2. Suku Sunda

Lalu yang kedua ada suku Sunda yang menjadi terbesar kedua di Pulau Jawa. Suku ini berada di bagian barat Pulau Jawa atau Provinsi Jawa Barat, yang dikenal juga dengan istilah Tatar Pasundan.

Masyarakar suku Sunda suka menyebut dirinya dengan sebutan Urang Sunda dan berkomunikasi dengan Bahasa Sunda. Suku ini juga memiliki aksaranya sendiri yang disebut dengan Aksara Sunda Baku.

3. Suku Betawi

Ada juga suku Betawi yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, yang dulu disebut Batavia. Banyak orang meyakini bahwa suku Betawi adalah campuran antara beberapa etnis yang didatangkan Belanda ke wilayah Batavia.

Etnis yang disebut berperan membentuk Suku Betawi adalah Jawa, Sunda, Arab, Melayu, Tinghoa, Eropa, dan lain sebagainya. Karena itu, keberadaan suku ini baru diakui pada abad ke-20 atau tepatnya pada tahun 1923, melalui seorang tokoh Betawi bernama Husni.

4. Suku Madura

Di bagian timur Pulau Jawa ada suku yang bernama suku Madura. Suku ini mendiami wilayah Pulau Madura dan beberapa pulau kecil di sekitarnya.

Tidak jauh berbeda dengan suku Jawa, suku Madura juga tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, lo. Masyarakat suku Madura ini akan menggunakan Bahasa Madura saat berkomunikasi sehari-hari.

5. Suku Osing

Ada juga suku Osing yang merupakan sub-suku Jawa dan menjadi penduduk asli wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Masyarakat suku Osing biasa dikenal dengan sebutan Laros (Lare Osing) atau Wong Balmbangan.

Orang-orang suku Osing akan menggunakan Bahasa Osing yang merupakan campuran dari Bahasa Bali dan Bahasa Jawa Kuno.

6. Suku Tengger

Suku Tengger adalah bagian dari sub-suku Jawa yang ada di wilayah Pegunungan tengger, di kawasan Bromo dan Semeru, Jawa Timur. Masyarakat suku ini sebagian besar menganut ajaran Hindu Jawa atau Buda Tengger.

7. Suku Baduy

Bukan hanya suku Jawa yang memilik sub-suku, tapi juga suku Sunda yang memiliki sub-suku yaitu suku Baduy. Suku Baduy ini tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Kata Baduy merupakan sebutan yang diberikan orang luar pada kelompok masyarakat tersebut. Sedangkan orang Baduy sendiri menyebut diri mereka dengan nama Urang Kanekes yang identik dengan sebutan Urang Sunda. Suku ini cenderung menutup diri dari pengaruh luar, sehingga jumlahnya tidak besar.

Nah, itu tadi beberapa penjelasan tentang suku-suku yang ada di Pulau Jawa.

Semoga bermanfaat!