Mengapa Mahar Pernikahan Adat Batak Dinilai Mahal?

Setiap suku yang ada di Negara ini memiliki aturan adatnya masing-masing, dimulai dari adat kelahiran, pernikahan, hingga adat yang digunakan ketika prosesi kematian.


Biasanya adat yang banyak memakan banyak biaya adalah pernikahan, karena akan melalui serangkaian acara yang telah ada sejak turun temurun. Salah satu suku yang terkenal dengan maharnya yang mahal adalah suku batak.


Suku yang berasal dari tanah Sumatera Utara ini memiliki serangkaian acara yang harus dilaksanakan sebelum hari H pernikahan. Hal-hal yang perlu di sediakan ketika seorang pria batak ingin melamar sang pujaan hati adalah Mahar. Dalam bahasa Batak, mahar disebut Sinamot.


Selain sejumlah sinamot, dia juga harus menyediakan biaya pernikahan yang bisa dibilang tidak sedikit dan kain adat Batak yang dikenal dengan nama Ulos.

Sinamot

Pembicaraan nominal sinamot biasa dilakukan sebelum acara pertunangan atau martuppol. Jumlah uang yang nantinya dijadikan sebagai sinamot sebenarnya sebuah kesepakatan yang dilakukan kedua belah pihak mempelai.


Akan tetapi, ada beberapa pihak yang menginginkan sinamot yang terlalu tinggi karena anak perempuan mereka memiliki pendidikan yang tinggi, pekerjaan yang bagus, serta rupa yang cantik. Inilah yang menyebabkan sinamot menjadi sangat mahal.


Apakah sinamot selamanya berjumlah besar? Jawabnya tidak. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sinamot tersebut merupakan kesepakatan bersama antar kedua keluarga calon pengantin.


Ulos

Alasan lain yang membuat pesta pernikahan suku Batak mahal adalah karena kain Ulos. Ulos yang merupakan kain tradisional batak ini menunjukkan status keluarga dan dari siapa ulos tersebut.


Dalam pernikahan suku Batak, ulos biasa dijadikan kado dari pihak keluarga. Harga ulos beragam, tergantung si pemberi selaku apa di pesta penikahan tersebut.


Ikan Mas dan Daging Babi

Pesta penikahan di suku Batak tidak hanya identik dengan kain ulos, terdapat dua makanan yang wajib ada diacara tersebut, yakni ikan mas yang dimasak arsik dengan daging babi.


Pihak mempelai wanita akan membawa beberapa ekor ikan mas yang sudah dimasak dengan cara di arsik dengan bentuk yang utuh (tidak dipotong-potong) yang akan diberikan ke mempelai dan orang tua mempelai.


Ikan mas yang diberi ke mempelai disebut dekke simudur-udur. Ketika penyerahan dekke simudur-udur, orang tua akan menyampaikan doa dan harapannya kepada mereka. Doa dan harapan yang biasa disampaikan seperti cepat mendapat keturunan, rumah tangga yang harmonis dan yang lainnya.


Daging babi yang digunakan pada pesta penikahan biasa dijadikan jambar. Jambar ini akan dibagikan sesuai status dalam keluarga, seperti tulang, tante, namun tidak hanya ke keluarga, ke pihak-pihak yang dihormati pun akan diberikan.


Beberapa pesta penikahan suku Batak, ada juga yang tidak menggunaka daging babi dengan alasan agama atau status keluarganya. Pengganti daging babi adalah daging kerbau atau lembu.


Biaya Pernikahan

Di dalam biaya pernikahan sudah termasuk jambar yang telah dijelaskan sebelumnya. Selain itu, yang membuat pernikahan suku Batak terkesan mahal yakni karena memiliki keluarga besar yang begitu banyak.


Tidak bisa membatasi undangan, karena kerabat suku Batak sangat banyak, baik saudara kandung, teman arisan, dan teman satu marga. Ini jugalah yang membuat pesta penikahan suku batak tampak meriah.


Proses yang harus dilewati sebelum hari H juga akan memakan biaya yang sangat banyak. Jadi bagi kamu yang ingin menikah, persiapkanlah dana dengan matang agar tidak mengalami kendala setelah acara pernikahan selesai diselenggarakan.


Itulah beberapa alasan mengapa mahar pernikahan suku Batak dinilai mahal. Semoga kamu yang berencana untuk meminang sang pujaan hati, telah memiliki persiapan yang matang.